MENGENAL BAGIAN-BAGIAN WEBSITE DAN SOFTWARE PEMBUAT WEBSITE



Website. website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web  (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” ( root ), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.


Bagian-bagian website

1. Title
Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di titlebar browser.

2. Nama Domain
Nama domain adalah nama alias dari sebuah website. Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address yang berupa nomor acak yang unik. Nama domain disewa dari pencatat/registrar domain per tahun. Domain digunakan agar manusia mudah untuk mengingat nama sebuah website. Kadangkala nama domain juga mewakili nama sendiri, nama brand, produk maupun perusahaan.
Contoh nama domain adalah www.smktarunabhakti.net

3. Alamat URL
URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap rumah kita. Letaknya ada di addressbar browser. Setiap Halaman web memiliki url yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu diawali dengan nama domain website atau blog tersebut.

4. Link/Tautan
Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda. Contoh Link :
Ini adalah link untuk kehalaman utama(syakirurohman.net), silahkan klik
Pengarahan link diatur dalam kode html <a href=”alamat url halaman website tujuan”>Anchor teks/ Teks yang dilink</a>.

5. Header
Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs.
Contoh Header :
  

6. Konten/Isi
Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog maupun website. Konten di halaman utama sebuah blog biasanya adalah daftar posting seperti pada gambar.

7. Sidebar
Sidebar adalah bagian sisi kanan maupun kiri sebuah website dan terletak di sisi konten. Sidebar biasanya berisi informasi tambahan dan navigasi dari sebuah website. Sidebar diisi dengan widget-widget. Misalnya, di blog ini ada 2 sidebar yaitu sidebar kiri yang berisi widget kategori dan sidebar kanan yang berisi widget media sosial dan popular posts.
Keberadaan sidebar ini bersifat opsional sesuai keinginan dan desain blog/web masing-masing. Ada blog yang hanya satu kolom(tanpa sidebar), ada yang hanya satu di sebelah kanan ataupun kiri, dan ada juga yang dikedua sisi memiliki sidebar seperti blog ini.


8. Widget
Setelah membaca nomor 7, anda pasti sudah tahu sedikit gambaran tentang widget. Yaa, widget adalah sebuah daerah pada website yang isinya berupa informasi tertentu dan memiliki fungsi tertentu pula. Widget tidak harus terletak pada bagian sidebar. Widget juga bisa terletak pada bagian atas posting, footer bahkan header (walaupun sangat jarang).
Contoh widget :

9. Footer
Footer adalah bagian dasar atau paling bawah dari sebuah website. Fungsi utamanya adalah sebagai kaki dan berisi informasi hak cipta, kepemilikan, link tambahan, sumber daya, sponsor dan kredit sebuah website. Namun, kadang-kadang footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget.
Contoh Footer :



10. Navbar
Navbar adalah kependekan dari Navigation bar. Navbar merupakan bagian website yang biasanya terletak di bagian paling atas dan bersifat melayang/fixed (Selalu terlihat walaupun di scroll). Navbar berfungsi untuk mempermudah navigasi sebuah situs. Biasanya berisi link-link penting yang mungkin dikunjungi dalam situs itu.
Contoh Navbar :


11. Menu
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di sebuah website. Secara fungsi hampir sama dengan navbar yaitu untuk mempermudah navigasi di web. Namun, teknisnya sedikit berbeda karena biasanya menu tidak melayang. Menu biasanya terletak di bawah atau di atas header.
Contoh Menu :


12. Breadcrumb
Breadcrumb merupakan sebuah elemen website berbentuk memanjang yang isinya adalah informasi tentang letak, posisi dan atau jalur halaman yang sedang dikunjungi dalam website itu. Breadcrumb biasanya hanya ada di halaman spesifik/single seperti halaman posting dan sejenisnya. Biasanya terletak di atas judul posting. Format breadcrumb biasanya adalah “Beranda > Kategori Posting > Nama/judul Posting”.
Contoh BreadCrumb :
 

13. Form
Form dalam bahasa indonesia disebut formulir. Yaa, sebagaimana formulir kertas, form pada website juga berfungsi untuk penginputan data dari pengakses website baik itu yang bersifat wajib maupun opsional. Form pada website memiliki berbagai cara input seperti Textfield, Password, ComboBox, Textarea, Radio, Checkbox, Button dan lain-lain. 
Contoh form yang digunakan pada blog ini adalah form pencarian (pojok kanan atas) dan form kontak (di halaman kontak).


14. Sharing Button Bar (Bar Tombol Berbagi)
Sharing button bar adalah tempat dimana berbagai jenis tombol berbagi ke media sosial berada. Tombol berbagi ini berfungsi untuk membagikan posting ataupun isi pada halaman yang dikunjungi ke media sosial pengunjung. Tombol yang paling sering ada adalah tombol like facebook, tweet Twitter, dan +1 Google+.
Contoh Sharing button bar :

15. Popup
Popup adalah sebuah elemen pada website yang sifatnya hanya akan muncul/ada jika dikliknya sebuah tombol atau link tertentu pada website. Popup adalah sebuah jendela yang berisi informasi tertentu yang ingin disampaikan oleh pemilik situs. Ketika sebuah link popup klik, maka akan muncul jendela popup dan elemen lain di halaman website itu tidak akan berfungsi sebelum popup itu ditutup lagi. Ketika sebuah jendela popup muncul, biasanya elemen lain di halaman situs itu tertutupi warna hitam transparan.


Software yang digunakan untuk membuat website
  1. Dreamweaver
    Software ini dapat dimanfaatkan untuk membuat website, dari website sederhana sampai website professional. Kita bisa memilih salah satu jenis dreamweaver yaitu dari Macromedia dan Adobe.
  2. Notepad++
    Bagi seorang pemula software sangat cocok dalam merancang dan membuat sebuah website. Notepad meruapakan aplikasi editor teks yang biasanya digunakan untuk CSS, PHP, HTML dan lain-lain.
  3. CoffeCup HTML Editor
    Software ini merupakan software gratis, akan tetapi tidak memiliki fitur seperti Image Mapper, Visual Editor, Website Color Schemer Dan CSS Menu Designer. Akan tetapi, anda dapat membuat tampilan sebuah blog yang menarik menggunakan software ini.
  4. WordPress
    Software ini memiliki 2 jenis yaitu WordPress Instan dan WordPress Install/CMS. WordPress Instan digunakan untuk membuat blog langsung dari situs wordpress dengan cara mendaftarkan akun Anda. Sedangkan wordpress Install/CMS digunakan untuk membuat sebuah website dengan cara mengunduh dan menginstall aplikasi lalu memulai merancang sebuah website.
  5. XAMPP
    Software ini dikenal dengan sebutan local-host. Merupakan software pembuat website dengan sepaket fitur didalamnya, seperti File Zilla, MySQL, dan Apache. Software ini cukup mudah untuk di aplikasikan dalam membuat website. Software ini mendukung Bahasa pemrograman berupa PHP yang bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah website dinamis. OS yang mendukung software ini adalah Linux dan Windows. Untuk windows dapat di install memakai Interfface Grafis, sedangkan untuk Linux dapat di install memakai Command Line.

Komentar